SEMARANG - Kapolres Semarang Polda Jawa Tengah AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral persiapan menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, serta kesiapan memasuki Ops Ketupat Candi 2024, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Condrowulan Mapolres Semarang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Semarang berikut instansi terkait pendukung kegiatan pengamanan lebaran dan Ops Ketupat Candi 2024.
Hadir dalam kegiatan selain Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M turut hadir Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar SE. MSi., Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang Nor Kholis, S.H., M.H, serta Wakil Bupati Semarang H Basari, ST., M.Si serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang.
Kegiatan tersebut diawali paparan oleh Kabag Ops Polres Semarang Kompol Suwondo, S.H menjelaskan, bahwa Polres Semarang akan menyiapkan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) yang akan didirikan di beberapa titik rawan macet dan pusat rekreasi.
Baca juga:
DWP Kemenkumham Jateng Ikuti Seminar
|
"Polres Semarang akan mendirikan 3 jenis Pos pengamanan selama Ops Ketupat Candi 2024 (OKC 2024), yaitu Pos Terpadu terdapat 2 titik, Pos Pengamanan di 4 Titik dan Pos Strong Point di 7 titik. Dimana perkuatan personel ada sekitar 513 personel Polres Semarang, yang nantinya akan didukung dari unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang dan instansi terkait, salah satunya sukarelawan yang ada di Kabupaten Semarang, " terangnya.
Senada yang disampaikan Kabag Ops, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan, S.I.K., M.H., M.Si dalam paparannya menambahkan, bahwa pihak Satuan Lalu Lintas Polres Semarang akan melakukan rekayasa apabila terjadi kekroditan di sepanjang jalur wilayah Kabupaten Semarang.
"Dari yang disampaikan pak Kabag Ops, Sat Lantas juga akan melakukan rekayasa Lalu lintas apabila terjadi lonjakan arus. Baik di jalur utama/arteri, maupun jalur Tol yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Dimana kami akan memantau pemberlakuan One Way Nasional, dari Tol wilayah Jakarta hingga Gate Tol Kalikangkung Kota Semarang. Dimana pasti akan berimbas di wilayah Kabupaten Semarang hingga Exit Tol Bawen, maupun Tol Salatiga dan Solo, " tambah Kasat Lantas.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menambahkan, bahwa, pihak Pemkab Semarang akan bersinergi penuh bersama Polri dan TNI dalam pengamanan di wilayah Kabupaten Semarang.
"Nanti akan kami kerahkan jajaran UPTD yang ada di Pemerintahan Kabupaten Semarang, baik Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan hingga Linmas yang akan membantu jalannya pengamanan, " ujar Bupati Semarang.
Di akhir kegiatan, Kapolres Semarang AKBP Oka menyampaikan, ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga dengan kerjasama yang sudah terjalin sangat baik, dapat membantu kelancaran para pemudik yang memasuki maupun melintas di wilayah Kabupaten Semarang.
"Kegiatan Ops Keselamatan Candi 2023 yang lalu dan berjalan dengan sukses, menjadikan acuan untuk kegiatan tahunan yang sama pada tahun 2024 ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang membantu guna kelancaran pengamanan, serta menjadikan mudik tahun 2024 ini menjadi mudik ceria penuh makna sesuai yang diharapkan pemerintah pusat, " pungkasnya.
Diketahui usai kegiatan rakor, para peserta melanjutkan dengan kegiatan buka bersama sekaligus pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah di Masjid Baitul Muslimin Polres Semarang.
(Jk_Zed/*)